Dec 31, 2006

DT History part 2

DT yang dijuluki Godfather-nya R&B Taiwan, DT yang selalu memiliki ciri khas musiknya sendiri, menjadi bagian dari "terobosan baru" musiknya sendiri. Di tahun 1997 saat merilis album pertamanya berjudul "Tao Zhe" 陶喆/Taoism, begitu dirilis selama 2 tahun terakhir langsung membawa style R&B di Taiwan, walaupun R&B dalam album Taoism bukanlah jenis musik yang ia sendiri inginkan, namun banyak pengamat musik pria maupun wanita, semuanya secara bersamaan memuji bahwa musiknya adalah R&B yang paling booming di Taiwan hingga masa kini.

DT yang menuntut ilmu ke Amerika, DT yang focus pada budaya barat, memproduseri dan bernyanyi dalam albumnya sendiri, menggabungkan gaya musik R&B dengan ballad dari negeri asalnya, telah berhasil membuat jungkir balik tradisi gaya musik, menuangkan "darah baru" bagi musik pop Taiwan. Album ini selain laku keras di Taiwan, juga di Hongkong, Singapore, Malaysia. Orang yang menyukai album ini mati-matian ingin membeli album ini, seluruh stasiun radio di Asia juga berlomba-lomba memutar lagunya. Mungkin alasan yang terutama adalah DT menggabungkan pengalaman pribadi dengan musiknya, sehingga makna keseluruhan dari musiknya lebih luas, mendengarkan albumnya terasa bebas, lepas, memberi perasaan yang tepat, mungkin inilah inti keberhasilannya di album ini.

Mungkin karena sejak kecil mendapat pengaruh dari karakter ayah ibunya sebagai seniman, di keseluruhan album ini terdapat banyak style musik orisinil. Single pertama di album pertama lagu "Wang Chun Feng" 望春风/Spring Breeze, DT mengaransemen ulang lagu folksong Taiwan ini, juga menambahkan bagian-bagian liriknya, membuat lagu tradisional ini berubah total. Spring Breeze selain mewakili folksong, liriknya juga penuh dengan pepatah bijaksana. Katanya, ia sering mendengar pria membentak wanita di dekatnya, menurutnya itu adalah penghinaan, karena itu liriknya ditambahkan "kata siapa hati wanita sulit ditebak, tak cukup banyak orang yang mencintai... diri sendiri membeli bunga, diri sendiri yang memakai, cinta dan benci begitu bebasnya..." Sehingga lagu ini yang pada awalnya tak banyak orang muda yang menyanyikan, setelah didaur ulang oleh DT, kembali populer di banyak tempat karaoke.

Orang ini bisa mengaransemen sendiri, menulis sendiri, harmonisasi. Caranya bervokal, mengaransemen lagu dan melakukan mixing, proses pembuatan lagu secara alami semuanya dapat dilakukannya sendiri. Selain vokalnya yang enak didengar, ia juga membawa masuk musik asli R&B ke pasar musik pop Taiwan, sehingga orang sangat mengaguminya.

Bukan saja keseluruhan album merupakan refleksi dari segenap perasaan hatinya, saat rekaman juga DT cenderung menyumbangkan pemikirannya, semuanya berasal dari ide orisinil dirinya, dalam proses pembuatan musik bahkan suara orang pun bisa dijadikan instrumen, benar-benar menarik. Berikutnya dalam shooting MV "Fei Ji Chang de 10:30" 飞机场的10:30/Airport 10:30, seperti pembuatan film, kamera bergerak cepat sehingga membuat penonton selalu tak bisa melihat jelas wajah sepasang kekasih dalam MV itu, terutama tokoh prianya. Alasan utamanya adalah karena harus membuat penonton lebih mendengar lagunya, tapi aku gak tahu penonton sadar atau tidak bahwa tokoh prianya adalah DT yang pertama kali berperan di MV. DT berkomentar "Untung tokoh pria dalam MV gak jelas terlihat, karena pertama kali jadi model MV, benar-benar gugup, seluruh wajah sampai berkeringat, kalau kalian melihat aku kayak begitu, bakalan gak tertarik mendengar laguku."

DT yang terlihat di layar kaca, sepertinya sedikit pemalu dan tertutup, namun saat membicarakan musik ia mempunyai banyak sekali pandangan dan cara berpikir. Terlihat pula dalam tutur katanya, ia sangat menuntut pada diri sendiri, terutama ia sangat memperhatikan pada cara berbusana, pakaian gaya barat, celana panjangnya harus panjang tertentu, kemeja putihnya harus berukuran tertentu, hitungannya harus tepat.

Walaupun ayah ibunya tergolong artis terkenal, namun ketenaran DT semata-mata karena talentanya sendiri, tak hanya bisa menulis lagu, memproduseri, juga bisa mixing, bahkan melalui album perdananya ia masuk nominasi Golden Melody Award untuk kategori Rekaman Lagu Pop Terbaik, Pencipta Lagu Terbaik, Penyanyi Pria Mandarin Terbaik, Penyanyi Pendatang Baru Terbaik, dan lainnya sebanyak 5 penghargaan, dan akhirnya meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik, Produser Rekaman Terbaik. Tak hanya di depan layar menunjukkan kemenangan yang telak, kemampuannya sebagai produser juga mendapat pujian dari para kritikus. Selain keberhasilannya di ajang Golden Melody Awards, ia juga mendapat pengakuan dari majalah Amerika Billboard melalui penghargaan Pembuat Lagu Terbaik se-Asia.

Setelah menelurkan satu album, DT menghilang selama 2 tahun sambil kadang-kadang kembali ke Taiwan membantu penyanyi lain membuat albumnya. Album keduanya yang dinanti-nantikan berjudul "I'm OK", setelah melewati masa pembuatan selama 2 tahun, akhirnya album barunya diluncurkan. Dalam album ini, DT mengerjakan musik yang bernuansa Rock, mulai dari lagu pertamanya "Zhao Zi Ji"找自己/Rain, menggebrak dengan gaya R&B, dengan pengaruh Alternative Rock. Inilah David Tao, menerobos pasar dengan sebuah lagu beraliran Rock, sehingga pendengar seperti kembali ke kejayaan musik Rock masa 60-70an. Bersamaan dengan dirilisnya album ini, DT menggelar konsernya sendiri di Hongkong dan Taiwan, dalam konsernya banyak sekali penyanyi lain yang datang melihat penampilannya.

Sejak kecil sering bolak-balik Taiwan-Amerika, pencampuran budaya China dan Barat memberi pengaruh yang tak sedikit pada diri DT, perangai orang China selalu ditampilkan, ia akan mencoba menggunakan cara yang lebih bebas, lepas untuk menitikberatkan pada sentimen itu. Jadi tak jarang mendengar ungkapan "Oh Baby" atau yang semacam itu di dalam lagunya. Intinya bukan harus bersuara begini atau pengucapan harus jelas, tetapi harus menggunakan perasaan yang paling murni untuk mendengar musiknya.

translated from TZCN

Dec 25, 2006

Joy To The World !

Merry Christmas !
Selamat Natal !
圣诞快乐 !

Meskipun Natal kali ini bakalan di rumah aja, tapi renungan yang barusan dibawakan Pastor, terasa menyentuh dalam.
Aku mungkin tua, aku mungkin muda. Tapi aku adalah pribadi yang istimewa, karena aku anak Allah.
Aku mungkin kurus, aku mungkin gemuk. Tapi aku adalah pribadi yang istimewa, karena aku anak Allah.
Aku mungkin kaya, aku mungkin miskin sekali. Tapi aku adalah pribadi yang istimewa, karena aku anak Allah.
Aku mungkin dalam pernikahan, belum menemukan pasangan hidup, aku mungkin janda atau duda. Tapi aku adalah pribadi yang istimewa, karena aku anak Allah.

Apapun itu, kita semua menjadi anak Allah karena lahirnya Putra Bapa yang menjadi manusia.

Merry Christmas DT !
Merry Christmas all DT fans !
Joy to the world, now and always !

Dec 24, 2006

Christmas Gift


Aku baru dapet DVD David Tao Love Can World Tour 2006. Rekaman dari show yang di Hongkong. Makasih buat Ing dan Rinah yang meluangkan waktunya beliin pesenanku. ^_^
Seems like all the hit songs are here. Sayang gak ada medley lagu oldies western seperti yang dibawakan di Singapore. Entah sebenarnya ada apa gak the medley di song list Hongkong. Yang pasti, Hongkong juga ada fans yang diajak on stage, seperti yang terakhir di Malaysia Celine on stage.


Habis nonton full DVD ini, perasaan gimanaaa gitu... kembali muncul. Senang ngeliat penonton Hongkong satu stadium Coliseum pada nge-respon DT dengan penuh antusias. Membuat DT juga makin bersemangat menyampaikan lagu-lagunya. It's more like mutualisme yang menguntungkan kedua pihak. Tau sendiri lah, liputan media atas suatu konser kan seringkali menggunakan barometer respon dari penonton. Jadi yah, sangat memuaskan lah menurut ku..

Beberapa hari sejak minggu lalu, blog Zhaodi sempat beberapa hari di-lock. Membuat temen-temen di david_and_tension bertanya-tanya, kenapa kok di-lock. Untungnya hanya beberapa hari, rupanya zhaodi sempet stress atau sakit, karena mikirin blognya. Take it easy zhaodi, you have done a great job, that your blog now has become source for some fans to get update news about DT, including me. BIG thanks to you. Still I hope you're doing better, don't take it too hard to provide newest news. Okie!!


Dec 16, 2006

DT History part 1

Bagaimana David Tao bisa kembali ke Taiwan mengerjakan musik?

Pada tahun 1993 produser rekaman Wang Zhi Ping 王治平 sedang berada di Los Angeles membeli akustik, di bagian alat musik ia mengalami kesulitan berkomunikasi dengan penjaga toko orang bule menggunakan bahasa isyarat. DT yang kebetulan berada di sana, berinisiatif menterjemahkan, sehingga Wang Zhi Ping berhasil membeli barang yang dibutuhkannya. Saat Wang Zhi Ping berterima kasih, ia menanyakan namanya, dan saat itu pula ia mengetahui pemuda yang ramah dan suka menolong orang ini suka bermain musik, memahami musik.

Setengah tahun berikutnya, Wang Zhi Ping tengah mempersiapkan rekaman lagu Zhou Bao Yuan 周葆元 yang juga baru kembali dari Amerika, maka ia langsung memanggil DT kembali ke Taiwan, memanfaatkan keahliannya bermusik. Setelah DT kembali ke Taiwan, ia mulai menulis lagu, hasil karyanya juga perlahan-lahan bisa diterima di lingkungan musik Taiwan. Orang mulai memintanya menulis lagu, bahkan mengharapkannya menjadi produser musik secara utuh, fulltime job producer.

Saat itu Zhang Xin Zhe 张信哲/Jeff Chang hendak mengeluarkan album berbahasa Inggris. Jeff yang pernah mendengar hasil karya DT, sangat menyukai style R&B DT, lantas mencarinya untuk bergabung dalam produksi "Somewhere In My Broken Heart".Lalu di tahun 1995 saat Chen Shu Hua 陈淑桦/Sarah Chen yang pernah menghilang sebentar, hendak meluncurkan album "Shu Hua Cheng Kai"淑桦盛开/Blossom Sarah, pernah berdiskusi dengan produsernya ingin mengubah gaya musik dari yang sebelumnya. Karena itu si produser yang tak lain adalah Wang Zhi Ping lantas mencari DT untuk membantunya memproduksi album ini. Album yang memamerkan "rythm & blues"(R&B) gaya Amerika itu membuat Sarah semakin memperluas kemampuan vokalnya.

Menurut pendapat DT yang sejak berusia 15 tahun belajar ke Amerika, membantu keseluruhan proses produksi album penyanyi Taiwan bukanlah hal yang sangat mudah, karena benar-benar harus menjadi produser, melibatkan koordinasi bersama si penyanyi, juga harus mengajarkan penyanyi mengeluarkan suara mencapai nada-nada tertentu dan hal-hal lain semacam itu. Yang lebih sulit lagi adalah mengontrol bagaimana penyanyi mengekspresikan lirik lagu dengan benar, pengucapan kata-kata, ini semua adalah hal-hal yang harus ditanganinya sebagai seorang produser. Tapi karena ia memiliki minat yang dalam terhadap musik, ia malah semakin bergiat mengerjakan pekerjaan produser dengan baik, bahasa tidak menjadi masalah yang begitu besar karena ia telah memiliki pengalaman hidup di luar negeri cukup lama dan telah tertanam karakter musik barat, sehingga gaya musiknya tampak ceria dan riang.

Di tahun 1995 Yang Cai Ni 杨采妮 / Charlie Yeung merekam album pertamanya. Karena Charlie sendiri juga baru kembali dari belajar di Amerika, juga banyak terpengaruh gaya musik Amerika, iapun mencari DT sebagai produser yang paling cocok untuk mengerjakan albumnya.

Kemudian Sun Yao Wei 孙耀威 / Eric Suen yang baru hijrah dari Hongkong ke Taiwan saat itu juga merupakan penyanyi idola yang luar biasa. Sebelumnya lagu2 yang dinyanyikan Eric kebanyakan lagu disco atau lagu-lagu cinta. Sewaktu ia tengah mempersiapkan album "Xi Guan"习惯, perusahaan rekaman ingin sedikit perubahan dari gaya musiknya terdahulu, juga mencari DT untuk menulis beberapa lagu dalam album tersebut yang lebih bergaya Amerika, sekaligus bertindak sebagai produser lagu. Kemudian di tahun yang sama Eric meluncurkan album "Ken Ding"肯定 album yang berisi lagu baru dan lagu-lagu lama pilihan. Untuk lagu andalannya "Ken Ding" Eric juga minta bantuan DT memproduseri. Saat itulah dimulai kerja sama antara DT dengan bosnya yang sekarang Jin Rui Yao 金瑞.

Dalam beberapa kali menjalani kerjasama yang menyenangkan ~ DT menulis lagu, memproduseri, sekaligus melakukan mixing ~ 'main-main' bersama Wang Zhi Ping. Maka saat Wang Zhi Ping mempersiapkan produksi album 3 bersaudara L.A.Boyz, sekali lagi ia memanggil DT untuk bergabung, menggarap lagu untuk ketiga bersaudara yang juga sejak kecil mendapat pengaruh musik gaya Amerika ini. Dalam album tersebut DT memasukkan lagu yang penuh ekspresi, bersemangat, bergaya rap, sehingga ketiga bersaudara ini kagum luar biasa atas kemampuannya sebagai produser.
Mungkin karena DT ahli dalam musik R&B, dapat "menangkap" feeling ketiga bersaudara ini terhadap lagu dance, dan dengan sendirinya "menangkap" selera pop anak muda, berjuang sekuat tenaga sebagai "pendatang baru" di dunia rekaman. Di saat
yang sama juga membuat ketiga bersaudara tersebut meraih ketenarannya di Taiwan.

Demikian pula halnya Babes, ketiga wanita ini juga baru kembali dari Amerika, mereka di Amerika belajar R&B dance selama 10 tahun lebih. Selain kecakapan mereka menari, tentu lagunya juga harus disesuaikan dengan gaya musik R&B, jadi DT-lah orang yang mereka pilih untuk mengerjakan albumnya.

Entah kalian sadari atau tidak, dari tadi kita lihat semua album yang dikerjakan DT sebagian besar untuk penyanyi yang baru kembali dari Amerika! Entah penyanyi yang baru kembali dari luar negeri lebih bisa menerima hasil karya DT, atau penyanyi lokal Taiwan yang tak bisa menerima karya DT yang lebih "rythm & blues", seperti yang berikutnya diperkenalkan yaitu penyanyi yang juga baru kembali dari luar negeri Zheng Zhong Ji 郑中基 /Ronald Cheng. Dalam lagu pertama di album Ronald, dimasukkan juga lagu buah karya DT "Xiang Nian Ni De Ai"想念你的爱/Longing for Your Love, irama lagu ini juga sangat kental terdengar style Amerikanya.

Du De Wei 杜德伟/Alex To yang musik R&B dan tariannya selama ini mendominasi Hongkong dan Taiwan, saat merilis album "Fa Xian Ai"发现爱/Discover Love, juga memilih beberapa lagu hasil karya DT. Vokal Alex To yang mirip orang hitam semakin mempertegas musik R&B DT, saat itu kerjasama keduanya bisa disebut mewakili era R&B di dunia musik Taiwan. Di dalam album ini, juga terdapat sebuah lagu berjudul "Mi Mi"秘密/Secret yang lagu dan liriknya ditulis oleh DT.

Sebenarnya hasil karya DT, sebagian besar memprioritaskan pada pembuatan musiknya, karena menurut dia mengerjakan musik adalah hal gampang. Karena sebelumnya hampir 10 tahun belajar di luar negeri, maka menyuruhnya membuat lirik berbahasa mandarin tentu saja sangat susah! Karena itu untuk mencari penulis lirik yang benar-benar dapat mencocokkan dengan gaya musiknya tidak begitu mudah. Sejak tahun 1993 ia kembali ke Taiwan mengerjakan musik, penulis lirik yang paling sering diajak kerjasama adalah Yang Li Su 杨黎苏 yang dulunya juga seorang penyanyi. Mulai dari pertama menulis lagu untuk Zhou Bao Yuan, lalu L.A Boyz, sampai lagu yang ditulis untuk Tao Zi 陶子 berjudul "L.O.V.E", hampir 2/3-nya adalah hasil kerjasama dengan Yang Li Su, tapi entah kalian sadari atau tidak dalam lirik lagunya selalu disisipkan sedikit bahasa Inggris! Terutama "Baby", atau "Love... kata-kata semacam itu.

Setelah menekuni pekerjaan musik di belakang layar selama beberapa tahun, menurut DT ada satu masa yang benar-benar nekat, dari belakang layar pindah jalur ke depan layar, meluncurkan albumnya sendiri, tapi sekali gebrak meraih penghargaan Best New Comer dan Best Album Producer, selain itu angka penjualan juga mencapai beberapa platinum. Dengan prestasi yang luar biasa ini, begitu memikirkan ada penyanyi yang ingin minta dibuatkan lagu atau memintanya menjadi produser, bisa membuatnya ngumpet deh! DT yang tidak tega menolak permintaan orang, hanya bisa kabur ke Amerika sembunyi sambil pelan2 memikirkan, sampai ia lebih yakin bisa menulis lagu atau memproduseri album para penyanyi itu.

Setelah melewati masa kebimbangan, di tahun 1998 awalnya DT membantu Zhao Yong Hua 赵咏华 /Cyndi Chaw mengerjakan 2 buah lagu di album "Ai Bu Ai" 爱不爱/Love or Not, yaitu lagu "Ai Bu Ai" dan "Wu Hua Ke Shuo" 无话可说/Nothing To Say. Belakangan yang paling kelihatan adalah membantu A Mei 阿妹 di album "Qian Shou" 牵手/Holding Hands, dalam adegan pernikahan. Di album itu DT membantu Amei menulis 2 buah lagu. Yang membuatnya istimewa adalah selain menulis lirik lagu untuk albumnya sendiri, DT sejak awal tak pernah menulis lirik untuk orang lain, tapi menulis lirik kedua lagu "Bu Yao Pian Wo" 不要骗我/Don't Fool Me dan "High High High" untuk Amei dilakoninya juga, karena ia sangat mengagumi karakter, suara, pesona Amei yang unik dan juga potensinya di bidang musik. Karenanya begitu pertama bekerja sama DT secara khusus menyumbangkan pengetahuan R&B yang diperolehnya selama belasan tahun di Amerika, sehingga Amei lebih mengembangkan vokalnya. DT bahkan khusus jadi backing vokal dalam sepenggal Rap di lagu "High High High".

translated from TZCN
...to be continued...

Dec 11, 2006

DT Profile

disadur dari http://www.tao-zhe.com/web/intro.html

Musik David Tao adalah sesuatu yang selalu kita inginkan, merupakan suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Sama seperti anugerah yang Tuhan berikan pada John Lennon, walaupun DT belum sehebat John Lennon, beberapa tahun ke depan kita akan menyadari makna dari musik DT. DT bukanlah "dewa musik" seperti yang disebut-sebut media, tapi ia lebih mirip "tentara utusan" yang memberi kita "jiwa", senjatanya adalah musik, musik yang dibawakannya penuh misi bagi seluruh umat manusia, kadang juga bisa penuh kritik terhadap dunia. Namun bagaimanapun, musiknya hanya bisa dinikmati menggunakan hati, mendengar musiknya mungkin bisa mengetuk pintu hatimu yang sudah lama tertutup debu...

Detailed Facts.
Nama beken : Tao Zhe 陶喆
Nama barat : David Tao
Nama asli : Tao Xu Zhong 陶绪忠
Tempat lahir : Shanghai
Tanggal lahir : 11 Juli 1969
Tinggi badan : 178 cm
Berat badan : 140 pound
Golongan darah : O

Tempat tinggal masa kecil : Taipei, Taiwan
Tempat tinggal sekarang : Pasadena, LA, USA
Pendidikan : Lulusan Sekolah American Bethany Taipei; UCI; UCLA
Jurusan Utama : Psikologi
Jurusan Pilihan : Film
Kepribadian : Penuh ide2 baru, pekerja keras, perfeksionis, berani
Alat musik yang dikuasai : piano, cello, gitar, drum jazz
Warna favorit : hitam
Jenis musik : R&B musik yang membawa perubahan
Minat : Seni, otomotif, film, musik
Yang tidak disukai : game elektronik, permainan catur dan sejenisnya
Penulis/Buku/Majalah yang paling disukai : Harry Potter series
Penyanyi/Grup musik yang paling disukai : The Beatles
Sutradara/Aktor/Film yang paling disukai : Taxi Driver; Annie Hall
Hewan yang disukai : burung gereja, kucing, anjing, ikan, hamster, cicak, ular, kura-kura
Kata-kata penting : Aku suka minum karena bagus untuk menenangkan pikiran, aku tak suka merokok karena membahayakan kesehatan


translated from TZCN
(ini fully terjemahan, jadi kalo bahasanya selangit, harap maklum ya..)
...to be continued...

Dec 9, 2006

China vs Chinese

Setelah nungguin MTV China menyiarkan Hennessy Artistry, akhirnya dapet nonton yang jam tayangnya Kamis 7 Dec 06 jam 11pm, atau jam 22.00wib. Masa tayang cuma 1/2 jam, dan ternyata yang di-expose event Hennessy yang di New York, bukan Shanghai performance by Juliette, the Licks, DJ Sky Nellor, apalagi DAVID TAO ! Huh payah. yang ada cuma video klip DT, Olia. udah itu doang. selebihnya, artis-artis Amrik entah siapa... Huuuu kecewa nih. Ini semua gara-gara misled by www.mtvchinese.com dan www.mtvchina.com. Iya.. sempet nyasar, liat schedule di mtvchinese, padahal siaran yang ketangkep di tempatku, mtv china.. Keduanya ada hennessy. tapi yang kutonton ya begitu deh.. DT nya cuman videoklip, bukan stage performance.

Tapi, bener gak sih, ada MTVChina dan MTV Chinese? Musti investigate nih! ^_^

Dec 6, 2006

2 versions

Hari ini pagi-pagi sudah buka MTV, ketemu lagunya Leo Gu 古巨基 yang ditulis bareng DT. Judulnya Ai Mei Li 爱美丽. Iramanya, improvisasinya, semua sama persis dengan Mei Yi Mian Dou Mei Li 每一面都美丽nya DT. Bedanya hanya liriknya, dan Leo Gu nyanyi dalam bahasa Kanton. Seingetku waktu konferensi persnya disebutkan kalau lagu ini akan dibuat dalam 2 versi, yang lembut untuk Leo Gu, yang untuk DT agak ngerock. Tapi setelah mendengar kedua versinya, kok kayaknya sama aja ya. Perbedaannya tidak kontras seperti kedua versi Wo Xi Huan 我喜欢. Tapi memang iramanya enak, jadi meskipun mirip ya nggak apa-apa juga deh. Seperti mendengar Katrina-nya DT dan Eason.

Masih di MTV, semalam seharusnya nonton Hennessy Artistry, tapi karena acaranya malam dan hari ini masih hari kerja, jadi ditunda dulu nontonnya. Kalau melihat di jadwal acara MTV sih sepertinya mata acara ini diulang lagi Kamis malam dan Jumat malam. Hmmm... mungkin nonton yang Jumat malam aja deh. Kan besoknya weekend tuh.Aku juga sempet liat 2 kali cuplikan promosi, entah promosi Hennessy atau promosi DT, sebab trailernya diawali dengan apak-apak dengerin Wang Bu Liao 忘不了 Radio Tune, dan DT menyanyikan sepenggal Olia sambil main gitar, trus kata-kata wasiatnya "wo jiu shi zhe yang zi" 我就是这样子, trus logo Hennessy. Sayang gak bisa ngerekam...

Dec 4, 2006

Konser Hennessy


Berikut laporan dari Hennessy Artistry show, dikutip dari tom.com

David Tao di Shanghai tampil dalam jumpa pers Konser Finale "Hennessy VSOP Artistry", menarik ratusan wartawan media dari daratan Cina, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapore dan Jepang. David Tao yang hadir dalam jumpa pers dalam keadaan sakit, telah membatalkan wawancara yang semula dijadwalkan setelah jumpa pers, namun ia berusaha tetap tersenyum, melambaikan tangan dan menyapa wartawan yang hadir, ia juga memuji Juliette & The Licks big band.

Tanggal 2 Desember 2006 malam, David Tao bersama grup band rock asal Amerika Juliette & The Licks, serta DJ Sky Nellor menampilkan Konser Finale "Hennessy VSOP Artistry" di Pudong Shanghai. David Tao yang dalam jumpa pers mengenakan jaket berwarna ungu, celana jins dan sepatu kulit berwarna hitam, bahkan memuji wartawan. Meskipun terserang demam, namun ia tetap tersenyum, tetap melambaikan tangan dan menyapa wartawan yang datang. Dalam kesempatan itu ia duduk mengobrol dan tertawa bersama rekan-rekannya, sayangnya ia membatalkan segmen interview oleh wartawan yang direncanakan setelah selesai jumpa pers. Dalam jumpa pers, MC menanyakan apakah David Tao khawatir akan mempengaruhi penampilannya di konser, ia segera menjawab: "Tidak, karena jarang bisa tampil di China, berbagi musik dengan penggemar di China, saya sendiri kepingin banget tampil."



Penampilan Baru.
Dalam konser, David Tao bersama DJ Sky Nellor menampilkan kolaborasi, ia menyanyikan lagu-lagu Hip Hop dan R&B, berpadu dengan musik rock dari Juliette & the Licks, diyakini akan menjadi suatu persembahan yang berbeda dan unik, bisa membawa perasaan segar bagi para penggemar. Dalam kesempatan itu David Tao pun memuji Juliette & the Licks big band, ia sangat menyukai lagu-lagu band tersebut, ia yakin konser itu akan sangat memuaskan, Juliette pun segera mendekati dan merangkulnya. Juliette & the Licks juga mengatakan, kedatangan mereka ke Shanghai kali ini adalah tempat terakhir yang dikunjungi dalam rangkaian konser kelilingnya, dan bisa bekerja sama dengan artis lain, rasanya lebih menyenangkan !

Nov 30, 2006

Say NO to Result Oriented

Kerja. Apa sih tujuan orang bekerja. Bantu-bantu orang lain, lalu dapat duit ?
Dalam prakteknya, rupanya tidak sesederhana itu. Kadang kepuasan bekerja tidak bisa hanya dari uang yang dihasilkan.Karena apa ? Karena seringkali kita sudah 'bekerja mati-matian'; dalam arti (1) anything-literate, (2) melakukan tanggung jawab sesuai porsinya, (3) disiplin tinggi tidak korupsi waktu, (4) menyerahkan laporan sesuai permintaan ~ tapi kenyataannya kita dihargai sama dengan rekan yang hanya melakukan point terakhir dari keempat point di atas. Karena apa ? Karena pemberi kerja mengacu pada prinsip result oriented. Terserah bagaimana caranya elu melakukan kerjaan lu, yang penting saat gua minta laporan, elu bisa provide.
Nah ! Kalau begitu, siapa yang pinter ? Kita, atau rekan kita ?

Secara prinsip ekonomi, ya jelas rekan kita itu yang pintar. Usaha sekecil-kecilnya, untuk mendapat hasil yang sebesar-besarnya. Tapi ya seperti aku utarakan di atas, hati nurani cepat atau lambat akan berbicara. Berapa besar kepuasan melakukan hanya (4) saja, berapa kepuasan melakukan (1) (2) (3) (4) alias seluruh proses ? Jawabnya sih tergantung orang masing-masing. Hanya saja setelah menyadari ada dilema seperti ini, aku berpikir sesungguhnya pemberi kerja harus buka mata juga terhadap competency pekerja... hmm.. stop thinking.

Aku rasa DT pun mengalami dilema serupa, hanya saja lingkupnya dalam skala penciptaan musik.Berkali2 dia menekankan, bahwa lagu2nya masuk chart atau tidak, biar orang lain menilai, tetapi yang dia usahakan sewaktu mencipta musik adalah ketulusan dalam proses penciptaan itu, kemurnian, hakekat lagu pada dasarnya yaitu sebagai pelipur lara bagi hati yang sedang susah.. (*duh...) Rupa-rupa perasaan yang muncul saat berulang kali mendengar lagu2nya, merupakan proses apresiasi yang bisa berkembang dari hari ke hari.Intinya, hati nurani tetap menang... Seperti jagoan silat yang kalah di pertengahan film, tapi musuhnya selalu keok di akhir cerita... happy ending... hi hi hi...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Golden Melody Award, 17 Des 06.
Vote for David http://club.tvb.com/vote2006/index.html (#95, #108)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Nov 24, 2006

Balada Seorang Penggemar

Belakangan ini aku teringat beberapa teman lama yang sudah lama tidak saling kontak. Tapi karena tidak punya nomor teleponnya, tetap saja tidak bisa kontak. Sebenarnya ada clue, kakaknya teman SMP-ku ini sepertinya jadi dokter di sebuah RS di Sunter. Aku pernah ngecek ke website RS tersebut, kebetulan ada daftar dokternya, dan ada nama kakak temanku ini di list tersebut. Aku juga kenal dengan si kakak ini, maklum teman satu sekolah dan satu komplek perumahan juga lah. Tapi kayaknya belum ada keperluan untuk benar-benar meng-investigasi keberadaannya. Mungkin nanti kalau suatu saat ada keperluan di RS itu (amit-amit deh), atau kalau jodoh siapa tau ketemu si kakak itu di tempat lain, kan di Jakarta Jakarta juga.

Bicara soal teman, ada sekelumit pengalaman lucu. Di kantor, satu ruangan kecil isinya 2 meja, aku dan satu orang lain. Kebetulan mejaku terletak persis di depan pintu masuk. Posisinya jadi seperti meja penerima tamu. Kalau ada tamu atau teman-teman yang datang berkunjung, pasti melalui depan mejaku itu. Ada satu hari, atasanku mungkin lagi iseng, datang juga berkunjung ke ruanganku. Karena tidak ada tujuan khusus, dia jadi tengok kiri kanan melihat ada apa yang bisa dikomentari. Komentarnya jatuh pada sebingkai foto yang kupajang di meja.

Foto siapa nih Hen?
Foto teman, Pak.
Dia menatap lebih dekat ke foto itu sambil senyum-senyum.


Teman kecil atau teman ketemu gede?
Aku hanya tersenyum saja, tidak perlu dijelaskan lah.. Akhirnya si Bapak pun ngeloyor keluar.
I assume you guys already know whose picture I put there. ^_^


DT memang sudah jadi temanku, kan? Paling tidak, tahu sedikit cerita tentang masa kecilnya, kebiasaannya mencuci baju, gayanya berbicara. Meskipun DT tidak tahu si JoRen, paling tidak dia tau ada penggemar di luar sana, termasuk di Indonesia, di sini, di mejaku ini. Haha..Oh no.. anti-DT-friends, don't pity me, because I have every right to express my feelings.


DT ! DT ! DT ! *cling...* ^_~

Nov 22, 2006

In The Name of Creativity

Pernahkah kamu berpikir, betapa luasnya sesuatu yang disebut musik itu? Secara teori nada hanya terdiri dari 7 not, ditambah dengan nada-nada antaranya, oke jadilah 12. Untuk jadi sebuah lagu, kombinasikan 12 nada itu sebutlah dalam 4 oktaf, berarti ada 48 nada yang bisa dikutak-katik ditulis dalam sebuah lagu. Misalkan satu lagu yang sederhana saja terdiri dari 50 bar 4/4, dengan not penuh setiap ketuknya, akan dibutuhkan kombinasi C(48,200). Wah ! haha... minta tolong anak SMA hitungin berapa hasil kombinasinya. Itu baru minimal. Kurasa itulah sebabnya mengapa lagu bisa diciptakan dengan aneka macam irama dan gaya.

Pernahkah kamu mengikuti trend boyband Amerika? Perhatikan gak siapa aja pencipta lagunya? Yah, kalau kamu maniak, beli semua album boyband yang pernah ada, mungkin bisa nemuin kesamaan di antaranya. Bukan... aku gak beli semua album kok.. Kebetulan aja sih sempat memperhatikan nama pencipta lagu beberapa boyband yang berbeda, tapi lagu-lagunya kan similar tuh.. Gak heran, karena ternyata kebetulan pencipta lagunya sama. Dalam industri music boyband, konon katanya si penyanyi tinggal nerima pilihan lagu oleh produsernya dari semacam 'bank lagu'. Kontributor pencipta lagu, tentu orangnya terbatas. Kapan dan berapa sering dia mencipta lagu, entah. Bisa jadi dalam semalam, ngejar target harus menyelesaikan 5 lagu, misalnya. Jadilah lima lagu itu mirip2, topiknya, iramanya. Tinggal didistribusi aja lagu A buat si penyanyi X, lagu B buat si penyanyi Y, lagu C buat si penyanyi Z. Beres kan, semua pihak senang, uang masuk rekening.

Beruntung DT dilengkapi talenta untuk mengolah nada dan irama yang tak terbatas hitungannya itu menjadi lagu-lagu yang bisa hadir dalam atmosfer yang beraneka ragam. Kesan yang berbeda-beda waktu aku denger lagu2nya : Xiao Zhen Gu Niang mirip lagu kuno jaman Jackson's Five; Bu Yi Yang... orang ini punya ribuan kata untuk diekspresikan, nge-rap tapi rapih banget ! jangan lupa pejamkan mata saat dengerin Cang Ai bayangkan kamu duduk di restoran hotel bintang 5 diterangi lilin remang-remang sambil memandang wajah kekasihmu... Atau rasakan frustrasi yang luar biasa dalam Hei Se Liu Ding, ikut nyanyi, ikut marah, ikut teriak !!!

What I'm trying to say is: kreatifitas bukan hal yang bisa dibatasi. Kreatifitas bukan produktifitas. Produktifitas dengan mudah bisa diukur, tangible. Kreatifitas seseorang hanya bisa dirasakan oleh yang meng-apresiasi. Fans know it best ! ^_~

Nov 21, 2006

Habits

Sulit yah untuk memulai kebiasaan baru, sebelumnya aku gak pernah rutin nulis diary, sekarang tanggung jawab baru untuk keep this blog aktif.Mengingat aku orang kerja, gak bisa setiap hari mantengin berita DT, jadi cukup tune-in di Cakrawala, seminggu sekali beli AsianPlus, sehari minimal sekali berkunjung ke blog Zhaodi, ngecek ygroups David and Tension, kalo lagi sempet mungkin translate news dari davidtao.com.Setelah didaftar, kok jadi banyak urusan DTnya?

Anyway, DT pun setelah sekian lama punya album & lagu-lagu laris, sudah terbiasa juga kalau lagu-lagunya 'dicekal' di China karena urusan lirik yang tak pantas. Sejauh pengetahuanku, yang pernah di-banned itu adalah Wang Ba Dan 王八蛋(=Bastard) dari album Tong Ming Zhuan Ji 同名专辑(=Taoism) dan Gui 鬼(=Ghost) dari album Tai Ping Cheng Shi 太平盛世(=Great Leap). Wang Ba Dan, mungkin karena dianggap kata makian yang kasar, sedangkan Gui, entah lagunya atau hanya MV-nya yang dicekal aku gak terlalu perhatikan, karena di MVnya ada visualisasi para tahanan di bui menari-nari di bawah siraman darah, mungkin itu dianggap tak pantas di sana. Atau mungkin juga karena ada orang-orang yang wajahnya tidak ada mata, hanya hidung dan mulut saja, hehe. Yang terakhir Zhu Ni Xing Fu 祝你幸福 (=I Don't Wanna Know) dari album Tai Mei Li 太美丽(=Beautiful), versi China-nya dibuat dengan lirik yang 'sedikit' dimodifikasi. 'Er nai' 二奶 ditulis sebagai 'Ernai' dalam standard abc, artinya apa, meneketehe... ^_^Dipikir-pikir masih lebih beruntung Iwan Fals di Indonesia, ngarang lagu menyindir pejabat-pejabat tinggi negara, masih oke-oke aja...

Nov 17, 2006

Welcome Note

Welcome to my very first blog.

Blog ini adalah wujud apresiasiku terhadap David Tao 陶喆, musisi modern Taiwan yang kurasa sangat tulus dalam menyampaikan nilai-nilai kebenaran dalam karya musiknya, gak cuman memikirkan nilai penjualan ataupun penampilan semata.


Terus terang, di Indonesia, di antara 3 orang yang sering dibanding-bandingkan oleh media Asia (China Taiwan Hongkong Singapore Malaysia) : Jay Chou - Wang Leehom - David Tao, orang ini mendapat porsi paling sedikit di tabloid/majalah2 Asia yang beredar.
Kesatu : wajahnya memang gak seganteng Wang Leehom (I admit). Kedua : promosinya memang kurang segencar Jay Chou (ya iya laahh). Sedangkan pasar musik mandarin di Indonesia mungkin memang lebih mengutamakan produk yang 'menjual' lainnya.


Well, apapun...
Dalam 4 tahun terakhir, DT sudah menjuarai tangga lagu di rumahku. he he he. Tiada hari tanpa putar lagunya. Don't leave home without it. Pokoknya always DT.. DT.. DT... ! Uhuyyyy.... ^_^

Akhir kata, sesuai tema blog ini, DT di Indonesia. Hmm.. kapan ya DT ke Indonesia. Let's cross our finger aja deh. Mudah-mudahan blog ini bisa jadi sarana menuju kedatangan DT di Indonesia. OK ?

Thanks for coming. please come back again soon to see what I have in mind about DT.