Kado Natal 2008

Selamat Natal 25 Desember 2008. Meski sudah lewat 3 hari, suasana Natal semestinya masih meliputi hati umat Kristiani seluruh dunia. Meski di Jakarta panas bulan Desember justru semakin menyorot, tapi semangat dan damai Natal semestinya masih menaungi kita sepanjang tahun ke depan.

Sejak awal Nov 08 rumor mengenai David akan mengadakan konser di Beijing 24 Des 08 tampaknya hanya rencana saja, dan tidak terealisasikan. Entah apa penyebabnya, tetapi seminggu ini tidak ada berita lagi mengenai hal itu. Sementara Leehom sudah menyelesaikan konser orkestranya di Hongkong, dan Amei juga sukses mengundang Jacky Cheung jadi bintang tamu di konsernya.

Kado Natal spesial yang tak terduga tiba hari Jumat 26 Des 08 diantar oleh tukang Pos Indonesia. Paket dari Jepang, berisi greeting Card dan 2 album foto berisi foto-foto David Tao waktu konser di Jakarta dan Wooden Man di Shanghai dan Hongkong, dari Yasuko Takahashi, fans DT yang bulan Oktober lalu sempat datang menonton DT di Jakarta. Ini merupakan kado terindah buatku, terharu sekali dengan kebaikan teman Jepang ini, terutama karena hanya foto dia yang berhasil mengabadikan aku sedang memeluk erat DT dekat panggung. Haha.. pilihan yang sulit waktu itu apakah harus memeluk DT atau cukup menjabat tangannya sambil menatap wajahnya sedemikian dekat. Tapi akhirnya aku mengambil resiko memeluknya dan tidak melihat sama sekali bagaimana ekspresi wajahnya saat itu. Beruntung sekarang kejadian itu tergambar di salah satu foto yang dikirim Yasuko. 很感激...

Raja Properti

David Tao 'tertangkap' lagi oleh para pemburu berita, menjamu teman-temannya makan malam di sebuah restoran di Shanghai, ngobrol dengan akrab sepanjang malam hingga dini bersama lebih dari 20 orang temannya dalam jamuan 2 meja besar, setelah tahun ini dikabarkan berinvestasi dalam bidang properti senilai ratusan juta dolar Taiwan.

Krisis ekonomi di seluruh dunia tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada kegemaran David berinvestasi di bidang properti, meskipun hingga akhir tahun album barunya belum juga dirilis dan tahun ini juga belum mengeluarkan film pertamanya. Jual beli di bidang properti memang sudah menjadi keahliannya selain musik dan film, bahkan jika ia tidak menjadi seorang penyanyi pada mulanya.



Hmmm.. OK, jadi raja properti juga ya? David, apa berkunjung ke Jakarta juga tertarik berinvestasi di Jakarta, apalagi kamu kan datang dan nginap di Mangga Dua Square yang merupakan salah satu produk Agung Sedayu, bisa aja invest on Puri Mansion. he he.. deketan deh...

By the way, aku suka penampilannya malam itu sederhana dan natural, berkaos dan celana jins saja. Tidak berlebihan hanya untuk sekedar makan malam dengan teman-teman lama, oke lah...

Last Weekend

Akhir minggu lalu, aku dan 2 orang teman lama pergi nonton bioskop. Begitu ditanya mau nonton apa, aku langsung memilih Richard Gere. Sebenarnya aku sudah lama tidak nonton bioskop, dan juga tidak tau film ini tentang apa, cuma sehari sebelumnya baru lihat iklan di koran, ada film baru Richard Gere. Buatku, namanya sudah jaminan film drama romantis yang cukup layak untuk ditonton.
Tanpa debat, kita bertiga pun akhirnya nonton film Nights In Rodanthe.

Cerita mengalir ringan dari awal film. Tiga wanita dewasa yang lagi nonton ini kebetulan masih lajang semua. Semasa kuliah kami memang sering pergi nonton bersama, dan tidak ada yang terlalu sentimentil menanggapi kisah romantis dalam film. Namun begitu lewat dari setengah durasi film ini, kisahnya berubah menjadi mengharukan, dan dalam kegelapan bioskop, kami masing-masing menyeka mata karena dibasahi butiran-butiran air mata yang mengalir dengan sukarela. Aihhhhh..... Menyadari bukan hanya aku yang meneteskan air mata, kita jadi tertawa geli, heran juga kenapa setelah 'tua' jadi perasaannya lebih peka....? Dipikir-pikir lucu juga kejadian itu......

Menurutku memang tema dalam film ini cukup mengena dalam kehidupan akhir-akhir ini. Seperti yang tertulis dalam production notes-nya : mimpi untuk menemukan cinta sejati tidak serta merta berakhir pada usia 25 tahun. Demikian yang tergambar dalam kisah film ini, cinta yang terjadi pada usia dewasa. Kadang kehidupan menawarkan sesuatu yang tidak kita duga, atau yang bahkan kita sudah menyerah, tidak mengharapkan lagi.

Mengutip sebaris ucapan dari tokoh yang diperankan Diane Lane, "cinta bisa membuat orang melakukan hal yang tampaknya tak mungkin dilakukan", kira-kira begitu.

Intinya yang aku pahami adalah segala sesuatu ada kemungkinannya. Dan hanya dengan ketulusan, kesungguhan, 火热的心, kita bisa mengejar dan mengusahakan mimpi itu dalam kehidupan ini.

David Tao juga sudah tampil di Chengdu akhir minggu lalu. Tampaknya ia juga berhasil membuat speechless seorang penggemar cewek yang dipeluk erat, dicium di atas panggung...

bikin ngiri aja...